Pages

Monday, September 7, 2009

Huft!!!

SEtelah ku mendapatkan kebahagiaanya denganya sekarang aku harus menyesal karena tingkah lakuku sendiri. Aku tahu aku yang salah. Tapi jujur aku gak tahu kenapa aku jadi kayak gini, aku pingin jadi kayak diriku yang dulu yang buat dia jatuh cinta k aku! Aku benar-benar cinta sama dia. Hari ini dia sakit mungkin karena ulahku, tapi kenapa aku tak merasa jera dan tak ingin merubah sikap emosionalku? Aku tahu mau dia tapi kenapa aku tak mau melakukannya? Apa aku tak tulus ke dia? tapi kenapa rasa cinta ini bertahan lama meskipun aku tersakiti?
Aku merasakan bahwa diriku bukanlah jiwaku sebenarnya. Lalu siapa jati diriku sebenarnya?
Aku ingat akan kisah-kisah indah di saat aku dan dia berdua, di saat di mana dia perhatian, pengertian dan cinta sama aku. Aku merindukan saat-saat indah bersamanya. Tapi semuanya aku hancurin begitu saja. Betapa bodohnya diriku? betapa tak bergunanya diriku?
satu pertanyaan yang selalu membayangiku, mengapa aku berubah? mengapa?MENGAPA!!!
Silfira, aku benar-benar sayang sama kamu, maaf jika akhir-akhir ini aku dah nyakitin kamu. Aku berjanji aku bakal jadi seperti kayak dulu lagi, jadi diriku yang sebenarnya.
Silfira tolong jangan pernah tinggalin aku, aku tahu kamu juga sayang aku.


Read more...

browser info

IP

technorati

Add to Technorati Favorites