Pages

Wednesday, February 18, 2009

Ricoh G600


Produk kamera digital memang banyak, namun jika Anda mencari kamera digital yang sanggup bekerja di ‘medan berat’ maka pilihan Anda jadi terbatas. Beberapa produsen kamera yang menawarkan produk dengan kemampuan ini adalah Olympus dan Pentax. Kali ini, Ricoh sebagai salah satu pemain lama di bidang kamera juga ikut menawarkan fitur yang serupa dengan melepas produk Ricoh G600 ini.

Bila dibandingkan dengan produk kamera tangguh keluaran Pentax dan Olympus, Ricoh ini terlihat jauh lebih ’sangar’ lantaran sekujur tubuhnya dilapisi karet berwarna hitam yang membuat bodi kamera ini jadi terlihat sedikit tambun. Namun meski di satu sisi kamera ini jadi tak ‘ramah saku’ tapi di sisi lain ukuran yang besar ini membuat kamera ini jadi mantap saat digenggam dan tak mudah tergelincir.


Ada beberapa hal yang menarik dari tampilan luar kamera digital ini. Yang pertama adalah lapisan karet yang membuat bodi kamera ini jadi tak gampang selip. Kelebihan kedua adalah disediakannya grip baik di bagian depan maupun di bagian belakang dari kamera yang membuatnya jadi makin nyaman digenggam. Kelebihan lain yang juga menguntungkan adalah ukuran lampu flash-nya yang terlihat cukup besar dan disediakannya hot-shoe di bagian atas dari kamera ini.

Ricoh menyebutkan bahwa kamera ini mampu menahan rembesan air masuk saat digunakan di bawah permukaan air. Kabarnya, kamera ini bisa digunakan hingga kedalaman 1 meter dari permukaan sementara di saat yang sama kamera ini juga mampu bekerja dengan baik dalam kondisi suhu rendah hingga minus 10º Celcius. Bahkan kalau secara tak sengaja, kamera ini terjatuh dari ketinggian 1,5 meter, ia masih tetap dapat bekerja dengan baik.

Sang produsen memasang sensor berkemampuan 10 megapixel dan lensa setara lensa 28mm wide angle dengan kemampuan optical zoom hingga 5x. Hasil bidikan dapat dipantau melalui layar LCD seluas 2,7 inci yang dipasang di bagian belakang dari kamera ini. Sistem menu dan penempatan tombol-tombol di bagian belakang juga terlihat mudah dimengerti dan dapat beroperasi dengan baik.

Karena Ricoh memasang lampu flash berukuran besar, otomatis kamera ini dapat bekerja dengan baik pada kondisi cahaya redup. Dan kenyataannya, kamera ini memang dapat tetap berfungsi dalam kondisi cahaya redup. Sayangnya, lampu flash ekstra kuat ini juga menyebabkan hasil bidikan dalam kondisi cahaya terang terlihat sedikit over-exposed.

Secara keseluruhan, performa kamera ini cukup memuaskan meski hasil bidikan terlihat banyak noise. Lensa yang digunakan juga menunjukkan gejala barrel distortion dan ada sedikit penyimpangan warna. Mungkin karena itu pula Trusted Reviews hanya memberikan nilai 7 dari 10 untuk produk yang dijual dengan harga 300 Poundsterling atau sekitar Rp 5.400.000 ini. Situs ini hanya memberikan nilai plus pada kualitas bahan pembuat kamera ini yang terasa kokoh.

Spesifikasi:
Sensor : 1/2.3″ CCD 10 megapixel
Lensa : 5.0 mm to 25 mm (equivalent to 28 mm to 140 mm on a 35 mm camera)
Zoom : 5x optical, 4x digital
Viewfinder : N/A
LCD Monitor : 2.7″ Transparent amorphous silicon TFT LCD, approx. 230,000 pixels
Maximum Aperture : F3.5 (wide angle) to F5.5 (telephoto)
Shutter Speed : 1/1500 seconds
White Balance : AUTO / OUTDOORS / CLOUDY / INCANDESCENT LAMP/INCANDESCENT LAMP 2 / FLUORESCENT LAMP/MANUAL SETTINGS, WB-BKT function
Flash : Built-in with red-eye reduction
Shooting Modes : Auto shooting mode/Scene mode (HIGH SENS/FIREFIGHTING/SKEW COR MODE/TEXT MODE/ZOOM MACRO/MOVIE)/My Settings mode/CALS mode
Photo Effects : N/A
Storage Media : 52MB + SD/SDHC
File Format : JPEG, AVI
Interfaces : USB 2.0
Dimensi : 116.5 x 68 x 32~29.1 mm

No comments:

Post a Comment

browser info

IP

technorati

Add to Technorati Favorites