Pages

Wednesday, March 30, 2011

16 Album Indonesia Terlaris

Menentukan 25 album terlaris sepanjang sejarah dunia musik Indonesia bukanlah hal gampang. Jujur saja, tak ada data yang valid tentang berapa jumlah angka penjualan sebuah album yang laku terjual.

Lalu bagaimana mendapatkan 25 album terlaris ini? Pertama, kami menanyakan ke beberapa perusahaan rekaman, album apa saja yang angka penjualannya tinggi. Soal angka penjualan ini, kami tanyakan juga ke beberapa wartawan musik senior yang paham benar lika liku dunia musik lokal. Cara lain, lewat penelusuran pustaka. Semua artikel musik, terutama yang berhubungan dengan angka penjualan album.


1. Bintang di Surga (2004) - Peterpan

Inilah album yang paling banyak terjual sepanjang sejarah musik Indonesia. Bintang di Surga laku 3 juta keping, rinciannya, sekitar 2,7 juta album laku di dalam negeri, sisanya terjual di negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darusallam dan Singapura. Fenomenalnya, album sebanyak itu terjual di tengah angka pembajakan yang makin menggila.

2. Ningrat (2000) - Jamrud

Album ini terjual sampai 1,8 juta keping. Angka penjualan ini bukan tanpa makna. Dibandingkan generasi pendahulu mereka yang sama-sama berkubang di blantika musik rock, mulai Super Kid, Staccato, AKA, Rollies, hingga God Bless, tidak pernah membuat catatan penjualan sebesar itu. Rekor penjualan album rock tertinggi hanya bisa dicapai "Semut Hitam" God Bless yang terjual di kisaran 300-400 ribu keping.

3. Sesuatu yang Tertunda (2001) – Padi

Ini album kedua Padi yang amat fenomenal. Bayangkan, dalam waktu 14 hari, album yang memuat hit "Semua Tak Sama" dan "Kasih Tak Sampai" ini laku sebanyak 450 ribu keping. Setahun lebih dari waktu rilisnya, album ini laku sampai 1,8 juta keping. Melihat jumlahnya, ini album dengan angka penjualan tertinggi yang pernah diraih Padi. Sekedar informasi, album perdana Padi laku sebesar 800 ribu keping.

4. Bintang Lima (2000) - Dewa

Di album "Bintang Lima", Dewa hadir dengan vokalis baru bernama Once serta dramer Tyo Nugros. Kala itu banyak yang pesimis kalau Dewa bakal bisa sukses. Namun ketakutan itu tak terjadi, album tersebut malah meledak. Albumnya terjual sebanyak 1,7 juta kopi. Sampai kini, rekor penjualan ini tak bisa ditandingi album Dewa lainnya. Bintang Lima mengandalkan hit sarat lirik bermuatan cinta seperti Separuh Nafas, Cemburu, Risalah Hati dan Dua Sejoli. Sukses album ini tergolong cepat. Dalam 3 bulan album ini saja terjual lebih dari 700 ribu keping. Lewat album ini, Dewa meraih penghargaan Ami Sharp 2000 untuk kategori Penyanyi/Grup Terbaik, Album Terbaik dan lagu Terbaik (Roman Picisan).

5. Kisah Klasik untuk Masa Depan (2000) - Sheila on 7

Awalnya, banyak yang pesisimis, album kedua Sheila ini bakal mengulang sukses. Tapi ramalan itu berhasil mereka jungkir balikkan lewat tembang Sahabat Sejati, Bila Kau Tak Disampingku, Sephia dan Just For My Mom yang menghuni album Kisah Klasik Untuk Masa Depan Sheila on 7 malah lebih sukses dari album perdananya. Buktinya, di Indonesia album ini terjual 1,7 juta keping atau 11 platinum. Album perdana mereka laku sebanyak 1,3 juta keping. Di Malaysia album ini menjadi Top Best Sellers. Tak heran album ini tercetak dalam Hits of The World Majalah Billboard. Oh ya, salah satu lagu di album ini, Sephia, saking populernya dijadikan sebuah judul sinetron.

6. Langkah Baru (2005) – Radja

Lewat album inilah, Radja mendominasi blantika musik di tahun 2005. Alasannya gampang saja, penjualan album yang digawangi Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Seno (dram) dan Indra (bas) paling ciamik dibanding grup musik atau penyanyi yang merilis album tahun itu. Totalnya, band ini sukses menjual 1,3 juta album. Sepanjang tahun 2005, tak ada penyanyi/grup band yang mampu menjual album sebanyak ini.

7. 07 Des (2002) - Sheila on 7

Ini album ketiga Sheila on 7. Di album ini, anak-anak Yogyakarta ini masih membuktikan ketangguhannya. Buktinya, album ini terjual 1,3 juta keping. Sukses album ini terhitung mengejutkan. Pasalnya, album ini cuma mengandalkan 1 hit, Seberapa Pantas. Seberapa Pantas dijadikan sebagai theme-song sinetron "Siapa Takut Jatuh Cinta?" Seandainya Sheila punya banyak hit, angka penjualan album ini pasti lebih besar dari 1,2 juta keping.

8. Cinta Rasul 1 (2000) - Hadad Alwi

Kalau ada album rohani yang angka penjualannya menembus angka 1 juta keping, pastilah album Cinta Rasul 1. Persisnya, album ini terjual 1,3 juta keping. Si empunya album ini adalah Hadad Alwi. "Saya nggak pernah menyangka semua itu bisa terjadi. Cuma bermodal konsep sederhana, komunikatif, dan nuansa isinya penyegaran rohani, ternyata album ini disambut antusias oleh masyarakat," ujar bapak 1 anak yang memulai olah vokal dari pesantren ini.

9. Cintailah Cinta (2002) – Dewa

Album Cintailah Cinta terjual sekitar 1,04 juta keping. Cintailah Cinta memuat hit Pupus. Pupus bukan satu-satunya hit di album ini. Masih ada Arjuna, Mistikus Cinta, Kasidah Cinta dan Kosong. Menyimak album ini, Anda bakal menangkap suasana klasik. Wajar saja, pasalnya di album ini Dhani (kibor), Once (vokal), Andra (gitar), Erwin (bas) sengaja ingin menciptakan sound ‘60-an. “Kami ingin penggemar kembali ke era 60-an, dimana saat itu The Beatles masih berjaya,” ceplos Dhani. Suatu kali, album ini sempat terganjal masalah lantaran lagu Arjuna Mencari Cinta dianggap mencontek.

10. Alexandria (2005) - Peterpan

Kalau ada album soundtrack paling laku, barangkali Alexandria. Album ini mengalahkan angka penjualan album soundtrack "Ada Apa dengan Cinta?" Garapan Melly Goeslaw dan Anto Hoed maupun "30 Hari Mencari Cinta" milik Sheila on 7 yang terjual di kisaran 600 ribu keping. Total penjualan Alexandria mencapai angka penjualan 1 juta keping.

11. Sheila on 7 (1997) - Sheila on 7

Vidni, Vidi, Vici. Datang, lihat dan menang. Kalimat itu barangkali cocok buat menggambarkan kehebatan Sheila on 7 di percaturan musik Indonesia. Lewat album perdananya, Sheila on 7, kala itu Eross (gitar), Duta (vokal), Adam (bas), Anton (dram) sekarang diganti oleh Bryan, dan Sakti (gitar) berhasil meraih angka penjualan 1 juta keping. 6 ratus ribu di antaranya diraih cuma dalam waktu 6 bulan. Itu artinya, dalam sebulan mereka sukses menjual 100 ribu keping. Lucunya, beberapa bulan sebelum mereka sukses, band ini sempat sesat ketika mencari kantor perusahaan rekaman Sony Music (sekarang SonyBMG). Mereka nyasar ke Tangerang, ke pabrik yang memproduksi alat-alat elektronik bermerek Sony.

12. Madu dan Racun (1986) – Bill & Broad

Tembang Madu dan Racun pernah begitu populer di medio 80-an. Konon saking populenya, album yang memuat lagu yang dibawakan grup musik Bill & Broad, vokalisnya bernama Ari Wibowo yang gemar memakai topi pet dan kacamata hitam ini terjual lebih dari 1 juta keping! Buntut dari kesuksesan ini, Bill & Broad kebanjiran tawaran manggung di mana-mana. Tampang Ari Wibowo dkk, dengan dandanan khasnya menghiasi halaman-halaman banyak media cetak. Puncaknya, lagu ini dijadikan judul film. Film besutan sutradara Abdi Wiyono ini dibintangi Lia Waroka, Nurul Arifin, Ekki Soekarno, dan Rico Tampatty.

13. Tak Ingin Sendiri (1985) - Dian Pisesa

Di era ‘80-an penyanyi-penyanyi solo bagai cendawan tumbuh di musim hujan, jumlahnya begitu banyak. Salah satunya adalah Dian Pisesa. Nama Dian Pisesa melejit setelah menembangkan "Tak Ingin Sendiri." Berkat tembang ini, album bertajuk sama terjual sampai 1 juta keping. Berkat lagu ini pula, Dian dianggap sebagai salah satu penyanyi populer di zamannya. Album "Tak Ingin Sendiri" diproduksi oleh perusahaan rekaman JK Records.

14. Kalangkang (1988) - Nining S. Maeda

Album daerah angka penjualannya tak terlalu dahsyat. Tapi di tangan Nining S. Meida, fakta itu tak berlaku. Lewat album berlanggam pop Sunda, Kalangkang, berhasil meraih angka penjualan 1 juta album. Pencapaian ini sampai kini sulit dicapai oleh album tradisional lain.

15. Air (1998) - Joshua

Album perdana Joshua bertajuk "Cit Cit Cuit". Diluncurkan Maret 1996 (waktu itu usia Jojo baru 3 tahun 4 bulan), album "Cit Cit Cuit" terjual 400 ribu keping. Ini angka yang fantastis buat penyanyi anak-anak seperti Joshua. Album kedua, "Kapal Terbang", yang dirilis Maret 1997 oleh Selecta Record, juga maraih angka penjualan memuaskan. Nah, album ketiganya, "Air", meledak. Album ini terjual 1 juta keping.

16. Sarjana Muda (1981) - Iwan Fals

Album ini bisa dibilang awal karier Iwan Fals di dunia musik Indonesia. Setelah kontrak dengan ABC records selesai, Musica rupanya mencium bakat besar Iwan. Musica lantas teken kontrak dengan Iwan Fals. Album perdana Iwan Fals bersama Musica Studio’s benar-benar dikerjakan secara serius. Lihat saja musisi pendukungnya bukan orang sembarangan. Music director dikerjakan oleh Willy Soemantri, didukung oleh Amir Katamsi, Luluk Purwanto dan Idris Sardi menjadi bintang tamu mengisi suara biola pada lagu Guru Oemar Bakrie. Begitu beredar, album ini langsung menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia yang pada saat itu kenyang disuguhi lagu dengan nuansa cinta mungkin kaget mendengar lirik lagu Iwan Fals yang bernuansa sosial. Album ini menjadi titik awal perubahan warna musik Indonesia. Lagu yang ada pada album ini adalah Sarjana Muda, Guru Oemar Bakrie, Bung Hatta, Doa Pengobral Dosa, Si Tua Sais Pedati’, Ambulance Zig Zag, 22 Januari, Puing, Yang Terlupakan, Bangunlah Putra Putri Pertiwi. Album ini terjual sampai 1 juta keping.


sumber: www.vivanews.com

No comments:

Post a Comment

browser info

IP

technorati

Add to Technorati Favorites