Pages

Wednesday, January 21, 2009

Bila Artis Mesir Simpati ke Palestina

SEBAGAI pendatang baru di blantika musik Mesir, nama Mohamad Ibrahim cukup dikenal. Terutama, di Mesir Utara. Album pertama yang dilempar ke pasaran awal 2008 lalu berjudul Hazza Ardliyah (gempa bumi, Red) mendapat sambutan cukup hangat dari publik Mesir.

Debut album rapper yang menggunakan nickname Smokin' tersebut terjual sekitar 100 ribu kopi. Jumlah yang cukup lumayan untuk seorang pendatang baru. Namun, yang patut dicatat adalah kepedulian sosialnya.

Terkait krisis kemanusiaan di Gaza, Smokin' sampai rela menunda album barunya dan berencana membuat kompilasi album yang hasilnya bakal didonasikan ke rakyat Palestina. Satu lagu pun telah tercipta, yakni Palestiny (rakyat Palestina, Red). Rencananya lagu tersebut dinyanyikan dengan Ahmad Asraf, penyanyi rap asal Palestina.

Liriknya berkisah tentang perjalanan seorang anak muda Palestina. Dia dipenjara saat masih kanak-kanak dan keluar penjara setelah menjadi besar. ''See the light of the sun, after many years, the kids have sworn, to take revenge, and shoot back the ones who killed his father." Itu sebagian lirik tembang tersebut. Meski liriknya penuh simpati ke Palestina, musiknya enak didengar.

''Rap pada dasarnya sebuah kritik sosial. Dan, musik kami tidak terlepas dari kondisi sosial yang ada,'' tutur penggemar Tupac Shakur dan Linkin' Park tersebut. Makanya, dia merasa rap adalah caranya mengekspresikan kekecewaan terhadap kondisi sosial yang ada.

Smokin' mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan teman-teman sesama artis di Kairo. ''Saya harap teman-teman bisa menyumbangkan lagu. Ini murni untuk sosial,'' tuturnya. Menurut dia, hanya itu yang bisa dia lakukan sebagai seorang penyanyi rap.

''Karena saya orang sipil dan tidak punya kemampuan untuk membalas secara fisik serangan keji Israel,'' tuturnya. Namun, dia mengatakan, kalau gerbang itu bisa dibuka, dia yakin akan langsung pergi dan ikut berjuang bersama. ''Apa yang dilakukan Israel sudah keterlaluan,'' imbuhnya, dengan nada serius.

Untuk itu, dia berharap situasi di Jalur Gaza secepatnya bisa kembali normal. ''Tapi, tetap saya yakin, apa pun yang terjadi, rakyat Palestina pasti bisa bertahan. Selama tiga tahun diblokade masih bisa bertahan, sekarang pun saya yakin masih,'' tandasnya.

No comments:

Post a Comment

browser info

IP

technorati

Add to Technorati Favorites